BAB
X
IMPLEMENTASI
SISTEM
Implementasi Sistem
adalah tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
Langkah-langkah pada
tahap implementasi sistem:
1.
Menetapkan Rencana Implementasi
2.
Melakukan Kegiatan Implementasi
3.
Tindak Lanjut Implementasi
1.
MENETAPKAN
RENCANA IMPLEMENTASI
Adalah untuk mengatur biaya dan waktu
yang dibutuhkan selama tahap sistem diterapkan pada suatu organisasi.
2.
MELAKUKAN
KEGIATAN IMPLEMENTASI
Ada lima kegiatan yang dilakukan pada
langkah ini yaitu:
1. Pemilihan
& Pelatihan Personil
2. Pemilihan
Tempat & Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
3. Pemrograman
& Pengetesan Program
4. Pengetesan
Sistem
5. Konversi
Sistem
1.
Pemilihan
dan Pelatihan Personil
Personil-personil yang terlibat di dalam
sistem informasi adalah:
1. Tugas-tugas
Input-Output Data: Personil-personil yang terlibat dalam menangani pemasukan
data dan distribusi dari output.
2. Tugas-tugas
Operasi: Personil-personil yang menangani jalannya operasi pengolahan data yang
tidak terlibat secara langsung dengan tugas I/O.
3. Tugas-tugas
Pemrograman: Personil-personil yang menulis program-program komputer.
4. Tugas-tugas
Analis Sistem: Personil-personil yang akan mengembangkan sistem.
Pelatihan
Karyawan, dapat dilakukan dengan:
1. Pelatihan
(Training): Personil yang masuk dalam kategori ini adalah personil-personil
yang akan mengoperasikan sistem yaitu mereka yang terlibat dalam tugas
mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan sistem, merawat &
menjaga sistem.
2. Pendidikan
(Education): Personil-personil yang masuk dalam kategori ini adalah mereka yang
membutukan & menggunakan sistem misalnya salesman, akuntan dll.
Pendidikan ini lebih ditekankan pada bagaimana kerja
dari sistem dan bagaimana cara mengoperasikan sistem.
2.
Pemilihan
Tempat & Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
Sistem komputer yang besar membutuhkan tempat dengan
lingkungan yang lebih harus diperhitungkan. Persiapan fisik ini meliputi: AC
untuk mengatur temperatur ruangan, penerangan-penerangan yang cukup, pendeteksi
kebakaran, penyedia alat telekomunikasi dll. Langkah selanjutnya adalah
menginstalasi perangkat keras & lunak.
3.
Pemrograman
& Pengetesan Program
Pemrograman adalah kegiatan menulis kode program
yang akan diproses oleh komputer. Setelah programmer selesai membuat program
yang sesuai dengan desain sistem yang telah dibuat oleh Sistem Analis dan
sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu, program harus ditest untuk menemukan
kesalahan-kesalahan.
4.
Pengetesan
Sistem
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa kekompakan
antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuannya adalah untuk memastikan
bahwa elemen-elemen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
5.
Konversi
Sistem
Merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya
siap mulai untuk dapat digunakan.
3.
TINDAK
LANJUT IMPLEMENTASI
Analis
sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya seteleh sistem baru diimplementasikan.
Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem. Pengetesan
ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Jika pada
pengetesan sebelumnya digunakan data test/semu, tapi pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan
data sesungguhnya dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user.
******